Penjelasan hadis:
Hadits yang jumlah katanya sangat sedikit ini telah memberikan posisi yang sangat agung kepada wanita yang shalihah. boleh jadi hal itu tidak bisa ditangkap oleh orang yang membacanya dengan tergesa-gesa.
1.
Nabi mengangkat derajat wanita yang shalihah diatas
semua diinginkan manusia di dunia, seperti kekayaan, popularitas, jabatan dan
kekuasaan. Wanita lebih baik dari itu semua. ini jelas jelas penghormatan yang
setinggi-tingginya kepada kaum wanita.
2.
Hadits ini memberikan arahan kepada para pemuda yang
ingin menikah, agar memilih wanita yang sholihah, bukan yang cantik, kaya, atau
berdarah biru.
Sebagaimana dijelaskan didalam Hadits-Hadits
lain beliau bersabda, "Diantara sumber kebahagiaan anak Adam ialah tiga
hal: Isteri yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang bagus.
Dan sumber kesengsaraan anak Adam ialah isteri yang jahat, tempat tinggal yang
buruk, dan dan kendaraan yang jelek" (HR. Ahmad dengan sanad shahih).
Beliau juga bersabda, "Pilihlah wanita yang
memiliki agama, maka engkau akan beruntung" (HR. Muttafaq Alaih).
Dan beliau juga bersabda, "Tidaklah seorang
mukmin mendapatkan manfaat yang lebih baik setelah taqwa kepada Allah SWT. dari
pada [manfaat yang didapatkan dari] isteri yang shalihah" (HR. Ibnu
Majah).
Pengarahan dari Nabi SAW. agar menikahi wanita
yang shalihah adalah penghargaan kepadanya dan wasiat untuk kebaikannya.
3. Isteri yang shalihah adalah sumber kebahagiaan yang
sangat besar, sebab Nabi SAW. Tidak menyatakan didalam haditsnya, “Dan
kesenangan yang paling menyenangkan ialah wanita shalihah, tetapi beliau
menyatakan ‘dan sebaik baik kesenangan adalah isteri yang shalihah”.ini mengisyaratkan
bahwa kesenangan ini bukan semata-mata memberikan kenikmatan, melainkan
memberikan kebaikan yang sangat banyak. Seperti, kedamaian pemeliharaan,
perhatian, dukungan untuk taat kepada Allah SWT. dan banyak lagi yang
lainnya.
4. Hadits ini mengecualikan jutaan wanita cantik, kaya,
dan berdarah biru dari nilai kebaikan ini bilamana mereka tidak shalihah.
Artinya keshalihan adalah satu-satunya yang bisa memberikan kedudukan tinggi
itu kepada wanita. Dus, kedudukan wanita yang shalihah tidak saja mengungguli
apa saja yang ada di dunia, Jadi, wanita shalihah bisa lebih bangga dengan
keshalihannya dari pada wanita-wanita lainnya yang bangga dengan kecantikan,
kekayaan, atau status sosialnya.
5. Apa yang disebut diatas pada gilirannya, akan memberi
wanita yang shalihah rasa percaya diri, kerelaan terhadap pemberian Allah, dan
ketenangan batin. Karena dia dimuliakan di sisi Allah dan diwasiatkan oleh Nabi
SAW.
Dan ini semua akan membentuknya kesehatan psikologis. Sehingga dia tidak
merasa minder, lemah, kalah, maupun takut, kecuali kepada Allah SWT.
Sumber:
Muhammad Rasyid Al-Uwayyid diterjemahkan oleh Najib Junaidi, LC. Aku
Tersanjung Kumpulan Hadis-Hadis Pemberdayaan Wanita dari Kitab Shohih Bukhari dan
Muslim Berikut Penjelasannya CV. Fitrah Mandiri Sejahtera Th 2007
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar